Follow Us @soratemplates

11/07/22

Belajar Public Speaking : Mengatasi Takut Bicara


 Hai hai,, 


Belakangan ini saya yang introvert ini sering disuruh buat "speak up" bicara di depan public yang pasti selalu membuat saya gemetar bergetar penuh hentar (apasih :p) . 
Well tapi beneran sih, saya bisa dikasih kerjaan administrasi, terjemahan, back-desk yang perlu dikerjakan dengan penuh kesabaran. Tapi kalau disuruh ngomong di depan oraang., BIG NO!. 

Tapi karena kriteria perusahaan adalah mendorong staff nya buat belajar, saya malah dikasih tugas - tugas rutin seperti : Mengajar bahasa Jepang, moderator meeting, MC webinar.  :)) 

Well, baiklah sebagai pemula, bila berbicara di depan publik saya selalu mengalami beberapa hal di bawah ini  : 
  1. Berbicara terbata - bata 
  2. Suara Kecil dan gemetar
  3. Gagap Berlebihan
  4. Tidak Berani menatap mata orang lain 
Karena saya merasa perlu mencari tips dan trip untuk mengatasi rasa gugup saya, akhirnya saya beli buku tentang belajar public speaking yang berjudul : Bicara itu Ada Seninya, karya Oh Su Yang. 

Dalam buku tersebut disebutkan bahwa ada beberapa cara mengatasi rasa gugup yaitu :


Membuat Karikatur Pendengar 

Dalam hal ini, dianjurkan berpikir bahwa audiens bukanlah orang yang akan menilai kita, melainkan orang yang mendengar dengan gembira.

>> Kalau versi saya, karena melihat tatapan – tatapan audiens itu seolah – olah mengintimidasi, kalau berbicara offline maka saya akan mengarahkan pandangan saya sedikit ke atas (ke bagian kepala audiens). Kemudian bila itu diadakan online maka saya lebih memilih untuk me-minimize tampilan layar zoom yang memperlihatkan layar audiens dan berbicara menatal layar laptop.

 

Menghindari Merendahkan Kapasitas Diri

 

Dianjurkan untuk menghindari kalimat – kalimat seperti :

“Saya tidak sempat mempersiapkannya dengan baik…”

“Saya banyak kekurangan, tapi….”

Karena kalimat – kalimat di atas tidak akan berfungsi untuk mengungkapkan rasa rendah hati, melainkan mengurangi kepercayaan audiens turun, membuat mereka tidak focus dan menjadika diri kita sendiri gelisah dengan asumsi – asumsi di kepala kita yang tidak bisa dihindari.

 

>> Kali ini saya setuju dengan hal di atas. Saya pernah salah mengucapkan jadwal selesainya acara, padahal saya tahu betul bahwa itu adalah kelalaian saya yang tidak fokus. Kemudian karena tidak ingin terlihat kurang fokus saat tampil maka saya berlagak seolah saya tidak tahu dan tidak sadar bahwa jam selesai acara diundur 30 menit dari awal J.

 

Mempelajari Konten

 

Mempelajari konten presentas akan lebih mudah dalam berbicara.

>> yang ini sudah pasti dan wajib hukumnya.

 

Mengucapkan Mantra dengan Penuh Keyakinan.

 

“Bissmilliah!”


Hal - hal diatas sebenarnya merupakan hal umum yang bisa kita baca dan temukan dimana saja. 

Yang jelas kemampuan bicara, dan rasa takut saat bicara tidak akan bisa sembuh dengan instan. Pelu adanya jam terbang, banyak latihan, trial error dan banyak - banyak belajar dari kesalahan.


Well itu saja dari saya, untuk tips dan trik lainnya terkait belajar bicara akan diupdate lagi di post berikutnya.


Well, 


SALAM




Tidak ada komentar:

Posting Komentar