Follow Us @soratemplates

18/07/22

Bertumbuh dari Rahasia

 



Hari ini saya terima kabar dari pasien saya yang kegirangan karena akhirnya dia dapat juga apa yang dia cari - cari selama tahun belakangan ini. 

Pasien,, kenapa saya sebut pasien ? 
Karena dia salah satu teman yang tengah lagi dimasa - masa sulitnya, yang kalau video call seringnya ngumpetin wajah karena katanya malu muka sembab (siapa yang ngajak video call, siapa yang sembunyiin muka -_-") 

Sudah sekitar dua tahun belakangan ini dia dalam kondisi yang sama, kadang sadar, kadang nggak sadar. au ah. 

Yap, begitulah,, untuk detailnya saya nggak mau cerita disini :). Ntar aja, kalau lagi on mood mau alih hobi dari blogger pindah ke wattapatter pakek anonim ;p . (insyaAllah kalau nggak mager) 

Hmm, meskipun bukan urusan saya, tapi berita - berita bahagia seperti itu kayak angin segar yang berhembus ke dalam ruang apart, lagi nyentil saya yang sebenernya juga lagi banyak pikiran dalem pojok kamar. 
Nggak tau kenapa jadi ikutan seneng aja., cause  I know her effort, tapi saya sebenernya nggak yakin kalau yang ini bakal goal ;p. 
Tapi lagi - lagi kejadian kayak gitu bikin saya ketrigger bahwa iniloh, Tuhanmu itu ada di depan kamu, lagi nolong temenmu :). 

Well, sebenarnya tanda - tanda seperti ini nggak sekali dua kali dateng di depan mata saya. 
Dari jaman saya masih kuliah saya beberapa kali nemenin teman saya yang lagi ada di titik - titik rendahnya dengan berbagai macam cerita dan rahasia. Dan di sela - sela kejadian itu, pertolongan dari Allah itu pasti ada. 

Ada yang broken home, lihat dengan mata kepala sendiri ibunya disiram pakai minyak tanah sama bapaknya, eh pas udah gedhe bapaknya ini kerjanya nyusahin anaknya. Ada yang dikasih obat tidur sama pacarnya, diterror pakai foto - foto yang tidak senonoh. Ada yang diterror, didukunin, supaya nggak bisa kemana - mana sama keluarga cowoknya. Dari yang diusir dari rumah, fwb sama bule, hiv, ditipu uang yang cukup mayan sama laki - laki yang sebenernya cuma mainin dia. Ada yang harus pisah sama tunangannya karena si cowok harus tanggung jawab udah nidurin cewek lainnnya. But, you know what..,  jangan dilihat dari sisi negatifnya aja,, yang menarik disini adalah cara mereka sebagai perempuan sampai ada dititik mana dan tindakan seperti apa yang bisa mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah - masalah mereka. 

Posisi saya disini bukan problem solver, saya lebih ke "mendengar" mereka, mengingatkan kalau ada yang menurut saya kurang pas atau udah keluar dari jalur. Tapi ya kalau nggak didengerin ya gapapa,,saya akan tetap respect dengan keputusan - keputusan mereka. 

Toh kebanyakan manusia itu (termasuk saya) nggak akan pernah tahu salahnya dimana kalau tidak mengalami sendiri, dan belajar dari pengalman itu sendiri. 

Karena hidup itu bertumbuh, bertumbuh secara pengalaman, pemahaman, dan jiwa,  melalui apa ? . Ya melalui masalah - masalah yang sedang mereka hadapi itu sendiri. 

Saya nggak tahu kenapa, diantara teman - teman mereka atau circle saya, mereka malah datangnya ke saya. Dan  saya selalu bertanya kepada mereka "why me ?", kenapa masalah - masalah sebesar itu ceritanya ke saya, dan harus tutup mulut dari orang lainnya. 

Kalau boleh saya berasumsi, mungkin yang di Atas pengen saya tahu kalau, ini lhoh, belajarlah dari mereka - mereka yang punya ujian sebesar itu,, jangan manja, jangan cengeng, jangan dikit - dikit mengeluh dan jangan putus asa :). 

Karena saya tahu dalam proses menemani mereka, guncangan - guncangan seperti itu tidak akan selesai dalam seminggu dua minggu atau sebulan dua bulan, melainkan bertahun -tahun. Dimana dalam proses mencari jalan keluarnya nggak boleh diem aja, tetap bergerak, ikhtiar, berdoa. Seberdosa - dosanya kamu, nggak apa - apa,, tetep aja sholat minta pertolongan sama yang di Atas. Karena balik lagi, Allah itu maha penyayang dan Maha Pengasih. Saya bilang gini karena tahu endingnya mereka seperti apa, dari yang nggak mungkin jadi mungkin, yang nggak masuk akal jadi masuk diakal. 

Duh, kalau saya boleh buka mulut detailnya gimana, that was the real drama in real life. 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar