Follow Us @soratemplates

04/09/22

~Reminder ~


Mei ~ Juni 2021, 

Waktu itu pertama kalinya saya dapat sidejob translate dari Localize dari Vietnam. Karena saking excitingnya saya serakah sekali, mengambil kontrak dengan volume yang cukup banyak dengan deadline 3 minggu. Pagi hingga sore saya  mengerjakan pekerjaan kantor, dan malamnya saya cicil sedikit demi sedikit untuk side hustle nya. 

Hingga mendekati deadline saya kelabakan, karena tidak sesuai dengan ekpektasi saya. Ternyata masih banyak sekalii yang perlu dikerjakan, saya kelabakan dan minta bantuan teman - teman kakak kelas adek kelas siapapun yang bisa bahasa Jepang saya kontak  :). Saya sampai tidak tidur beberapa hari karena harus menyelesaikannya, dan kebetulan waktu itu saya ada di rumah dan Ibu saya selalu menasihati untuk istirahat. (waktu itu udah kayak hikikomori, gabisa diganggu gugat meskipun posisi saya WFH di rumah :)  ). 

Hingga akhirnya saya selesai mengerjakannya di bulan Juni akhir. Cek dan cek, menunggu administrasi untuk pembayaran yang katanya harus makan waktu berbulan -bulan ~ yaudahlah. Juli, Agustus ,,, siapa sangka di bulan itu Ibu saya nggak ada :).  Kami sekeluarga sibuk mengurus ini itu, tahlilan 7 hari, 40 hari, dan hingga di tahlilan 40 hari itu yang rencananya mau sekalian aqiqah karena ternyata ibu saya belum di Aqiqah, uangnya cuma cukup buat tahlilan biasa aja. Hmm, dan tiba - tiba aja fee translate itu cair tepat seminggu sebelum 40 harian. 

Hmmm,, jadi saya agak mikir ooh, jadi saya kerja siang malem yang kemarin itu udah sengaja disiapin buat Aqiqah ibu saya pas 40 hariannya :). Dan kok ya pas nominalnya sama persis buat bayar aqiqahnya :) 


Yang baru kejadian adalah, tepat satu bulan yang lalu tahlilah 1 tahun Ibu saya. Waktu itu saya udah nggak kepikiran mau dapat tambahan uang dari mana, tahlilan biasa ajalah, seadanya. Bahkan rencana mau nggak pulang aja biar ongkos buat pulang bisa tambah - tambah untuk tahlilan. Tapi, siapa sangka, seminggu sebelum acara tahlilan, saya dipanggil sama HRD, dapat info kalau dapat kenaikan gaji. 

Saya kira cuma nambah berapa ratus ribu (secara perusahaan masih dalam masa pemulihan covid), nambah 500 ribu aja udah syukur. 

Kebetulan di minggu - minggu itu juga saya di kontak sama pengurus masjid di rumah bilang kalau ibu saya ternyata sudah pesan dua nama untuk Qurban yang harus di bayar, jadi kalau nambah 500ribu bisa buat dialokasikan kesitu tiap bulannya.,, jadi saya dalam hati bilang "Ya Allah, 500 ribu aja deh cukup, alhamdulillah" . Eh..saya malah dikasih 3x lipatnya dong..., dan di rapel dari bulan Maret :).  Dari yang awalnya was - was cuma tahlilan biasa, jadinya malah bisa tercover semua, pas dan tepat diwaktu yang dibutuhkan. 

Meski  dalam hati agak miris juga sih, kalau dipikir - pikir., umur segini biasanya mikir souvenirnya buat acara nikahan, eh, ini malah nyarinya buat acara tahlilan..., gapapa :)

(saya nulis gini, supaya besok - besok inget bahwa I have passed this time well) 

Jadi, sebenernya saya mau reminder ke diri saya sendiri kalau Allah itu lihat kok kamu lagi butuh apa, dan nggak akan pernah ninggalin kamu sendirian, kalau kamu lagi dalam keadaan yang banyak kecewanya, banyak kurangnya, lagi kena musibah,, nggak apa - apa. 

sepanjang saya hidup, yang saya pahami adalah,,, nggak ada yang pernah salah sama yang namanya timingnya Allah. 

Termasuk salah satu contohnya adalah kepindahan ke Jakarta,, kalau nggak pindah ke Jakarta, saya nggak akan bisa berbulan bulan dirumah, puasaan sebulan full di rumah. 

Meski sekarangpun saya juga takut, ciyuut, dan banyak insecurenya..., nggak apa -apa.. kalau mau flashback I have seen bahwa balik lagi, timingnya Allah nggak pernah salah.

Seburuk atau sejelek - jeleknya overthinking saya, toh saat ini saya juga masih bisa hidup mandiri, memadai, dan juga yang paling penting tidak merepotkan orang lain, deshou~


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar