Follow Us @soratemplates

Tampilkan postingan dengan label Liburan Yeey~. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liburan Yeey~. Tampilkan semua postingan

24/10/22

Travel Things : 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pengajuan Passport

Oktober 24, 2022 0 Comments

 



 Hallo, 

Sudah pada tahu kan kalau masa berlaku passport diperpanjang hingga 10 tahun per tanggal 12 Oktober 2022 ?. Kebetulan, baru - baru ini saya ada rencanya untuk perpanjang passport, eh malah bertepatan dengan keputusan Direktorat Jenderal Migrasi tersebut :). 


Well, jadi hari ini tadi tanggal 24 Oktober 2022 saya pergi ke kantor imigrasi untuk pengajuan perpanjangan passport yang sudah habis masa berlakunya di tahun 2020 lalu. Tentunya sebelumnya saya sudah mengumpulkan beberapa informasi dari berbagai sumber sebagai persiapan saya sebelum berangkat buat perpanjangan. Jangan sampai ada dokumen yang kelupaan atau tidak kebawa pas pengajuan ya,, karena ntar jadinya ribet dan riuweh pas hari H, atau bisa jadi malah disuruh start dari awal lagi kalau ada step yang kelewat. 

Untuk itu, di bawah ini saya bagi informasi yang saya dapatkan based on pengalaman saya dalam proses pengajuan perpanjang passport. 


~Mengambil Nomor Antrian & Mengisi Formulir Pendaftaran melalu Website atau Aplikasi~

Pertama - tama, sebelum kita datang ke kantor imigrasi langsung, kita harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu melalu aplikasi M-Passport atau website https://antrian.imigrasi.go.id/. Kalau saya mendaftarnya lewat aplikasi yang bisa didownload melalui Android ataupun Appstore. Untuk langkah pendaftaran melalui aplikasi bisa melihat detailnya melalui halaman berikut ini. Kemudian, perlu diinga bahwa pengambilan nomor antrian hanya bisa dilakukan di hari JUMAT. Jadi jangan heran kalau mendaftar di hari lain maka website tidak bisa dibuka atau aplikasi tiba - tiba macet, bukan salah sistemnya, tapi memang belum waktunya dibuka pendaftarannya :). 

Dalam pengambilan nomor antrian ini, kita juga perlu menyiapkan persyaratan dokumen yang perlu diupload, seperti : 

1) KTP 

2) Foto halaman pertama Passport Lama 

3) Akta Lahir/Ijazah 

4) Kartu Keluarga 

Apabila proses upload selesai, kita bisa memilih hari dimana masih ada kuota yang tersedia dan juga menentukan kantor imigrasi mana yang akan kita datangi. 

Setelah itu pendaftar diwajibkan untuk membayar terlebih dahulu sesuai dengan passport yang diinginkan, seperti di bawah ini : 

  • Biaya pembuatan Paspor 2022 biasa 48 halaman:Rp 350.000.
  • Biaya pembuatan Paspor 2022 biasa 48 halaman elektronik atau e-pasport:Rp 650.000.
  • Bagi pemohon yang ingin mengakses layanan percepatan paspor selesai pada hari yang sama, bisa membayar Rp 1 juta di luar biaya penerbitan paspor.

Setelah itu jangan lupa print bukti pendaftaran M-Pasport yang akan muncul secara otomatis setelah proses pembayan selesai. 


~Jangan sampai menghilangkan passport meskipun sudah habis masa berlakunya~

Khusus untuk pengajuan perpanjang passport, pada saat datang ke kantor imigrasi perlu membawa passport asli yang sudah habis masa berlakunya. Untuk itu passport yang sudah lama jangan sampai hilang ya, karena kalau hilang ternyata ada dendanya :). Mengutip dari halaman resmi https://www.imigrasi.go.id, berikut ini informasi terkait denda itu sendiri : 

Merujuk pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 8 Tahun 2014 dan PP Nomor 28 Tahun 2019 yang terbaru, paspor yang rusak pun dikenai denda Rp 500 ribu. Sedangkan paspor hilang dikenai denda yang lebih besar, senilai Rp 1 juta.

Namun kini kebijakan itu diperbarui sejak 19 Mei 2020 melalui Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 51/PMK.02/2020. 

“Jika sebelumnya kamu harus bayar denda, kini aturan tersebut telah berubah. Jika kamu mengalami kehilangan/kerusakan paspor karena keadaan kahar, kamu bisa mengajukan permohonan pengenaan biaya Rp 0 atau tidak ada biaya denda sama sekali,” tulis akun Instagram resmi Ditjen Imigrasi.


 ~Dokumen yang Dibawa pada saat datang ke Kantor Imigrasi~ 

Setelah kita mengisi formulir melalu M-Paspor, kita akan diminta untuk datang ke kantor imigrasi dengan hari dan tempat yang sudah kita tentukan sebelumnya. Supaya tidak ribet dan bolak -balik ke counter karena dokumen yang belum lengkap, siapkan beberapa hal ini dari rumah : 

1) Print out Bukti Bayar dari Aplikasi

2) Copy KTP

3) Copy Kartu Keluarga

4) Copy Ijazah/Akta lahir 

5) Materai Rp 10.000

6) Bolpoin 

7) Lem Kertas untuk materai 

8) Copy hal. Pertama paspor lama 

9) Original paspor lama



Nah, begitu sampai di kantor imigrasi kita akan mendapat nomor antrian lagi, setelah itu diminta untuk mengisi formulir dan juga menyerahkan kelengkapan dokumen seperti yang saya sebutkan di atas. 

Kalau hal - hal di atas sudah disiapkan, tentunya pada saat di kantor imigrasi setelah mengisi formulir manual bisa duduk manis menunggu giliran nama dipanggil untuk foto passport dan juga sedikit wawancara/tanya jawab dari petugas imigrasi, seperti pekerjaan, tempat bekerja, tujuan pembuatan passport, negara yang akan dituju. dll. 


~Pengambilan Passport~  

Untuk proses pengajuan passport memakan waktu seminggu semenjak hari datang ke kantor imigrasi. Jadi karena hari ini adalah hari Senin, maka passport saya akan diambil Senin minggu depan. 

Pengambilan passport hanya diperlukan membawa print out bukti bayar lagi yang dari M-pasport. Kemudian tinggal diambil saja sesuai dengan jam yang disediakan oleh pihak imigrasi, yaitu pukul 11:00-14:00 WIB. 


Yup selesai sudah, 

Itu saja yang perlu diperhatikan pada saat pengajuan pembuatan atau perpanjangan passport setelah masa berlakunya habis. Untuk langkah dan persyaratan sepertinya tidak berubah dari tahun - tahun sebelumnya. Mudah sekali prosesnya kalau semua sudah disiapkan dari awal. 


Well, sekian.

Salam :) 

24/09/22

Glamping Staycation di KM Zero Sentul

September 24, 2022 0 Comments

 Halo semuanya, 


Ada yang bosan dengan hiruku-pikuk dan penatnya Ibu Kota ? 

Yuk kabur sebentar ke kota sebelah yang jaraknya juga nggak jauh - jauh amat dari Ibu Kota, yaitu Bogor~ :) 


~GLAMPING STAYCATION di KM Zero Sentul ~

Ada yang masih asing sama istilah Glamping ? 

Glamping adalah gabungan dari kata "Glamour" dan "Camping". Jadi, buat kita - kita yang lagi ingin dekat dengan alam tapi males ribet, kotor, dan pengennya serba effrotless bisa nyoba camping dengan tempat yang lebih praktis, nyaman namun tetap dalam suasana alam yang natural. 


Kali ini salah satu tempat random yang kita pilih adalah "KM Zero Sentul" yang letaknya ada di : 

Jl. Air Terjung Bidadari, Kampung Curug - Desa Bojong Koneng. 

Babakan Madang. Sentul. Bogor



KM Zero Sentul Resort


Disini merupakan salah satu resort yang tidak hanya menyediakan tempat untuk gathering dan restoran saja, namun juga dapat staycation dalam tenda atau camping di alam terbuka dengan fasilitas yang sudah lengkap. 

Untuk tenda yang disediakan ada dua macam pilihan berupa tenda deck atau tenda ground. 

Tenda Deck adalah tenda yang berada disaung sehingga mempunyai teras yang cukup luas diluar tenda itu sendiri. 


Tenda deck KM Zero Sentul

Sedangkan tenda ground adalah tenda yang tidak ditempatkan dalam saung dengan kata lain tenda ini berada di tempat yang lapang dan bersentuhan langsung dengan tanah. 


Tenda Ground KM Zero Sentul

Kali ini karena minatnya pada pengen senatural mungkin, jadilah kita pilih yang tenda ground. 

Untuk kapasitas dari masing - masing tenda, bisa dilihat sendiri dari gambar di atas, bisa muat untuk 4 - 5 orang. 

Kemudian meskipun menyentuh tanah, di dalam tenda itu sendiri sudah disediakan bed dan bantal untuk masing - masing orang. Jadi yaa, nggak usah khawatir kalau nanti hujan kemudian airnya masuk ke dalam tenda atau meresap sampai nggak bisa tidur.., no no no . Untuk diisi dengan 4 orangpun tendanya masih cukup lega dan luas. Benar - benar camping ternyaman saya :). 


~Kegiatan Staycation~

Ada yang masih sangsi sama kegiatan Staycation ngapain aja  ?  

Saya adalah yang paling tidak setuju dengan pilihan liburan staycation. Kesannya  ngapain harus jauh - jauh bawa barang yang ujung - ujungnya cuma "pindah tidur". Tapi daripada tinggal sendiri di apart, akhirnya yaa ngikut aja deh. :) 

Tapi ternyata saya salah.., udah judmental dan nethink dulu :) 

Namanya berbaur dengan alam selalu punya sensasi kemewahan tersendiri. Meskipun dalam tenda kita hanya menghabiskan waktu dengan nyemil dan  ngobrol saja, tapi dengan diringi  udara segar dan suara jangkrik - jangkrik yang nggak mau ketinggalan, pasti sensasinya bikin ketagihan

Sebagai persiapan, sebelumnya kita udah beli kartu Tentang Kita belinya kita >disini


Kartu Tentang Kita

Dengan berbekal kartu ini kita ngobrol membahas hal - hal yang sifatnya lebih deep, sama - sama belajar memikirkan apa sih makna hidup buat masing - masing kita, masalah dan pengalaman yang pernah kita hadapi dan ketakutan yang sampai sekarang masih kita coba untuk lalui. 

Well, cukup menguras pikiran :), terutama buat introvert seperti saya yang nggak bisa asal terbuka sama orang lain. Tapi nggak apa -apalah sekalian belajar buat mengungkapkan isi hati dan berkomunikasi dengan manusia sungguhan, bukan hanya tulisan :). 


~Makanan~

Ada yang penasaran  makannya gimana ? 

Kalau nyimak tulisan saya di awal, masih inget dong kalau tempat glamping ini juga merupakan sebuah restoran. Jadi, untuk makan malamnya kita makan direstoran yang letaknya ada di bagian depan resort. 

Khusus untuk peserta glamping dapat diskon khusus kalau tidak salah sebesar 10%. 

Untuk menunya ada bermacam - macam masakan Nusantara mulai dari Nasgor, Sate, pisang goreng, dll. 

Makan di KM Zero Sentul

Untuk paginya kita dapat free Nasi Goreng untuk sarapan di tenda, kemudian untuk persediaan air kita dapat free juga dari pihak resort. 


~Harga~

Untuk harga dengan fasilitas yang sudah saya sebutkan di atas, 

untuk Tenda Ground kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 500K/tenda 

untuk Tenda Deck sebesar 650K/tenda

Ada juga aktivitas pilihan lain yang dapat dilakukan selama glamping, meliputi : 

Paintball War 100K

Archery War 100K

Fun Outbound 100K

Rafting 250K

Offroad 350K

Tracking 150K 

Anyway, saran kalau mau tambah aktivitas di atas lebih baik bookingnya dari jauh - jauh hari karena ternyata merupakan subcon dari pihak resort, jadi agak susah kalau mendadak. 


Sebagai penutup, berikut sedikit saya spill keping - keping view di resort : 







Well, sekian!










18/02/22

Jalan - Jalan ke Ujung Kulon (Pulau Peucang)

Februari 18, 2022 0 Comments
Panta Pulau Peucang
Suasana Pantai Pulau Peucang


Halooo, Long time no write, jadi maaf kalau bahasanya jadi agak kaku ya, ehehe Mau cerita - cerita aja sih, kemarin sempat curi - curi moment buat jalan -jalan ke Ujung Kulon, karena ini pertama kalinya travelingnya di daerah Jawa Barat, jadi wajib dong dilaporin ke blog ini, :))

Sekitar bulan November lalu saya ditemani dua teman lainnya ikut open trip ke Pulau Peucang. Pulau ini masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ya, dimana masih menjadi salah satu pulau yang dilindungi UNESCO. Jadi jangan heran kalau pas sampai disana pulau ini tidak ada penduduknya (ada sih, palingan beberapa orang/petugas yang tugasnya menjaga merawat pulau tersebut). 

Biasanya kalau saya ikut open trip di tempat lainnya itu, yang jadi satu grup ya itu - itu aja. Tapi ternyata kalau di Ujung Kulon ini modelnya seperti gabungan dari beberapa vendor penyelenggara open trip (kecuali ikut yang private trip ya ) . Kalau ikut yang umum, sesampainya di pulau Peucang nanti kalian akan dijadikan satu dengan berbagai kelompok lainnya, kemudian baru deh dibagi lagi jadi tiga-empat kelompok besar. 

Tidurnya gimana kak ? kalau masalah tempat menginap jangan harap bisa tidur dengan beralaskan kasur empuk, private, kamar mandi dengan shower air hangat please -_-". Jadi, untuk tempat menginapnya akan digabung juga dong dengan stranger - stranger lainnya (jadi inget dulu moment - moment pas naik gunung dong :)), eits tapi tenang kamarnya tentu saja dipisah antara cewek  dengan cowok. Tapi ya tetep aja harus berdempet - dempetan dengan "stranger". Kalau mau upgrade kamar yang lebih private bisa aja sih, cuma harus jauh - jauh hari karena fasilitasnya juga terbatas sekali hanya ada beberapa paviliun/kamar dan pasti udah jadi rebutan. 

Yang perlu dinotice lagi di awal adalah ketersediaan air, Mandi! iya mandi. Saya antri mandi dari subuh supaya bisa kebagian air (akibat sempet tengkar sama ibu-ibu masalah aer di hari sebelumnya ,ahaha). 

Well, kalau itternarynya kemana aja ya ? 
Bicara mengenai ittenary, kalau kalian cek-cek di berbagai website wisata kurang lebih sama aja. Karena meskipun vendornya ada banyak, tapi nanti ujung - ujungnya disana akan jadi satu. 

Sebagai pelengkap tulisan, berikut ini kurang lebih ittinerary dari keseluruhan trip : 

Itinerary trip Pulau Peucang
Itinerary Perjalanan



Kalau mau cerita satu - satu di tiap itternarynya kayaknya nggak akan bisa cukup digambarkan lewat tulisan ehehe. 

Tapi kalau dirangkum, dari trip ini kita bisa : 
- Menikmati keindahan pantai yang berpasir putih dan Foto cantik dengan angin sepoi - sepoi yang mengibaskan dres dan rambut kita dengan seksama. 
- Melihat keanekaragaman terumbu karang, nemo dan teman - temannya yang bercengkerama di bawah laut. 
- Coneing menyusuri sunga Cigenter sambil melihat dan mendengar suara - suara jejengkrik hutan pedalaman. 

Dan satu hal lagi yang bisa saya sampaikan yaitu trip ini cocok buat temen - temen yang bosan dengan rutinitas perkotaan yang begitu - gitu aja. Bukan cuma wisata aja sih yang didapet tapi juga petualangan tipis - tipis bareng stranger yang lama -lama jadi kenal, mayanlah buat nambah temen. 

Tips dari saya mengenai perlengkapan yang dibawa 
  1. Saat berangkat, karena perjalanan berangkat dari Jakarta ke Pulau Peucang nggak hanya naik bus aja, tapi juga nantinya akan naik perahu subuh - subuh. Jadi saat berangkat usahakan pakai pakaian yang leluasa buat bergerak dan juga hangat. 
  2. Di hari ada jadwal snorkeling buat cewek - cewek usahakan bawa kain pantai atau outer yang bisa buat santai jalan -jalan. Karena dari setelah snorkeling itu akan langsung jalan - jalan ke pulau dan pantai terdekat a.k.a tidak balik ke penginapan dahulu (jadi masih pada basah - basahan gitu deh) 
  3. GA USAH Pake rok-rokan deh, demiAllah ribet, ehehe,, yaa kecuali pas lagi sesi foto di pantai boleh sih. 
  4. Bawa cemilan yang banyak, kenapa ? karena nggak ada yang jualan makanan disana. Ada sih coffee shop, yang jual kopi sachetan dengan harga cofee latte di mall- mall :) 
  5. Bawa apalagi ya ? Bawa pasangan boleh, ga bawa juga nggak papa :), bahkan yang dateng sendirian juga ada kemarin. 
Well itu aja dari saya, 
Bicara mengenai keindahan alamnya,,,, udah ga perlu di ceritain, udah pasti airnya jerniiih, asri, dan syahduu pas naik kapalnya. 


Berikut ini ada dokuemntasi pribadi yang bisa dispill : 




Foto pas mau naik kano di Sungai Cigenter : 

Persiapan Canoing

Persiapan Canoing



*Bonus foto saya :p 





Well, sekian, dan terimakasih. 
Nanti kalau nemu dokumentasi lainnya akan diupdate. 

Salam, 


06/12/19

Padu Padan Outfit Hijab ke Pantai

Desember 06, 2019 0 Comments

Good Day~

Ketika akan berlibur ke pantai, pasti banyak persiapan yang harus disiapkan, tapi bagi kita para perempuan outfit selalu  menjadi perhatian pertama yang harus dipikirkan jauh - jauh hari. Terutama untuk teman - teman yang berhijab,  padu padan antara model baju, hijab style, serta warna masing - masing item haruslah seirama. 

Fashionable dan tetap bergaya saat di pantai tidak harus selalu mengenakan pakaian ketat, sleevless, atau mini. Untuk teman - teman yang berhijab, padu padan warna dan pilihan motif menjadi kunci utama dari penampilan. Berikut beberapa tips padu padan outfit hijab untuk ke pantai : 

1. Warna Monokrom

Yang dimaksud Monokrom disini adalah paduan dari beberapa warna yang menonjolkan satu warna saja. Dalam foto di bawah ini, monokrom yang dipakai adalah warna dasar kuning. Perpaduan atasan putih, hijab kunyit, dan rok motif bunga kuning menampilkan warna senada dengan pasir pantai dan akan menampilkan satu kesatuan warna yang dinamis soft dalam tampilan foto. 


outfit hijab saat ke pantai, pilihan warna baju dan pakaia. Gaya berfoto saat di pantai. outfit pantai instagrammable
Paduan warna Kunyit


2. Warna Cerah 

Bila pilihan warna cerah, seperti merah yang kontras dengan warna biru laut maupun warna pasir pantai maka akan menampakkan kesan manis, dan ceria. Kontras dengan warna alam akan menjadikan diri kita sebagai objek perhatian tunggal dalam sebuah bingkai foto. 


outfit hijab saat ke pantai, pilihan warna baju dan pakaian. Gaya berfoto saat di pantai. outfit pantai instagrammable
Paduan warna Cerah Merah


3. Motif Bunga dan layering


Beberapa orang mungkin akan beranggapan bahwa memakai pakaian layering saat traveling akan menyusahkan, ribet dan tidak praktis. Tapi sebenarnya hal tersebut tergantung medan tempat yang akan dikunjungi. Bila hanya berpergian ke pantai saja, sepertinya tidak masalah menggunakan pakaian layering, justru akan menambah nilai estetika dan kreativitas kita dalam memadupadankan pakaian.


Layering dengan menggunakan outer motif bunga dipadukan dengan dress dasar warna merah polos, atau sebaliknya layer luar menggunakan kemeja A panjang polos dipadukan dengan rok motif bunga seperti dua contoh dibawah, keduanya tetap menarik perhatian dan nyaman dimata bagi yang melihatnya.


       outfit hijab saat ke pantai, pilihan warna baju dan pakaian. Gaya berfoto saat di pantai. outfit pantai instagrammable








4. Aksesoris Pemanis

Topi pantai serta kaca mata hitam menjadi aksesoris wajib yang tak boleh ditinggalkan saat kita bepergian ke pantai. Selain memang berfungsi untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat, aksesoris tersebut dapat kita manfaatkan untuk menambah pernak pernik outfit penampilan kita agar lebih maksimal, dan semakin bergaya saat pengambilan gambar. 



outfit hijab saat ke pantai, pilihan warna baju dan pakaian. Gaya berfoto saat di pantai. outfit pantai instagrammable
Aksesoris Pemanis



Sekian dari saya~

Happy Vacation Dear All :)

01/10/19

Tumpak Sewu : Niagaranya Indonesia

Oktober 01, 2019 0 Comments
pemandangan air terjun tumpak sewu dari atas
Air Terjun Tumpak Sewu dari Atas
Sekilas tentang Coban Sewu atau biasa disebut Air Terjun Tumpak Sewu. 
Adalah air terjun di daerah Jawa Timur, Lumajang (tepatnya see here) yang beberapa tahun belakangan viral karena diklaim mirip seperti air terjun Niagara ala Indonesia. Ketenarannya bahkan tidak hanya dikalangan wisata lokal, namun juga wisatawan asing yang penasaran akan seperti apa sih Niagaranya Indonesia ini ? 

Well, simak beberapa ulasan menurut saya peribadi setelah berkunjung kesana. 

Awalnya terdengar hiperbolis memang kalau ada yang bilang bahwa air terjun Tumpak Sewu ini disebut - sebut sebagai Air Terjun Niagara ala Indonesia. 
Itu juga yang sempat saya pikirkan begitu sampai di tempat start poin-nya, di atas dataran tingginya yang jika berdiri di tempat itu kita bisa melihat keseluruhan view dan layering air terjun dari atas.


Bisa dilihat sendirikan, pasti akan terkesan biasa saja dan "Oke,, gini doang". 
Tapi ternyata seperti pepatah yang bilang Tak kenal maka tak sayang, tak ngobrol maka membosankan (ngarang :p), si air terjun ini menyimpan daya tariknya waktu perjalanan kita turun ke bawah.

Papan penunjuk jalan menuju ke dasar air terjun

Iya, intinya adalah jangan stop sampai di situ saja lalu pulang. Untuk mengetahui seberapa incredible-nya si Tumpak Sewu ini, kalian wajib turun ke bawah liat layering dan tirai airnya dari jarak dekat. Ditambah treckingnya yang unpredictable mengingatkan saya waktu zaman masih sering ikut kegiatan Pecinta Alam dulu. 

Waktu baca - baca di internet butuh waktu tempuh kurang lebih 2-3 jam untuk sampai ke dasar, saya kira treckingnya akan mirip - mirip air terjun biasa (yang ya gitulah), atau paling nggak mirip trecking rutenya sempu yang wajar. 
trecking menuju air terjun tumpak sewu
Tracking disemak - semak dan hutan kurang lebih 2-3 jam

Tapi ternyata telapak kaki sampai gemetar loh waktu mau menapak ke tangga bambu yang reyot yang merupakan salah satu satu line/rute untuk turun ke bawah.  Sepertinya pemerintah setempat harus lebih aware lagi dengan keamanan sarana yang dibangun untuk para wisatawannya, mengingat kita juga bayar tiket masuk sebelum turun ke bawah. 

Jalan dan pemandangan menuju tumpak sewu
See~ ini disempet - sempetin jepret padahal kaki gemetar (LoL)
Setelah melewati tangga bambu kemudian disambut dengan rute air terjun mini lalu kita harus turun melewati pinggiran sungai dengan berpegangan pada tali atau pipa yang dipasang dipinggir haluan sungai.



jalan menuju tumpak sewu
btw yang baju hijau sedang hamil tapi tetap fighting


Jalan ekstrim menuju air terjun tumpak sewu
fokus dan harus seperti kata orang tua jawa alon - alon penting kelakon (apasih -_-")


Cukup menguras keringat, melunturkan lemak, dan mengaktifkan kerja jantung biar nggak malas - malasan. Menurut saya bagian tersektrim dari rutenya adalah tiga bagian di atas, tangga bambu, menyebrangi air terjun mini, serta menyusuri sungai yang terjal. Setelah melewati itu semua teman - teman bisa bernafas lega karena rute selanjutnya adalah seperti jalan - jalan di taman tapi dengan pemandangan hutan liar ala - ala jurraasic tropic (setelah sekian tahun jarang main ke hutan jadi speechless lagi). 

Pemandangan eksotis menuju tumpak sewu
melewati lorong antar tebing menuju dasar air terjun Tumpak Sewu

Jalan menuju Tumpak Sewu
Jembatan rapuh yang kelihatannya kokoh, makanya nyebrangnya gantian
Setelah itu sampailah pada titik yang dituju dan ditunggu - tunggu...., Tirai air terjun yang menjulang tinggi yang dingin, menawan nan eksotis.

Pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu dari dekat dari bawah
Demi Allah, Bagusan aslinya daripada jepretan saya
Tapi sayannya begitu sampai di dekat air terjun, cipratan airnya mengembun dan diterbangkan angin ke sekililing membuat kamera ataupun layar handpohe lembab, sehinga tidak bisa memaksimalkan fungsinya mengambil foto dengan jelas dan indah.
Well, begitu kurang lebih ulasan dari saya mengenai perjalanan menuju ke Tumpak Sewu, dibilang ala - ala Niagara masih boleh lah ya, dan worth it~ (setelah berpeluh - peluh keringat menetes dari ujung kepala sampai kaki, baru mengakui, Lol)

Beberapa tips untuk teman - teman yang perlu dipersiapkan sebelum datang ke Tumpak Sewu : 
  • Cek Cuaca (sangat disarankan tidak berkunjung saat musim hujan)
  • Cek Rute - agar mengestimasi kedatangan agar tidak kesiangan/kesorean
  • Pakai Sandal - Sepatu juga boleh sih (kalau ikhlas sepatunya basah ;p)
  • Bawa tas ransel yang muat untuk semua barang kebutuhan, jadikan satu barang dalam satu ransel. Jangan sampai tracking dengan menenteng - nenteng tas kresek atau barang yang mengganggu ruang gerak tubuh sendiri. 
  • Jangan bawa barang banyak - banyak (misal cemilan over, mending obat - obatan seperti salonpas, koyok, handsaplas)
  • Pakai celana kain agar langkah tidak berat waktu celana basah
  • Air minum 
  • Plastik untuk melapisi handhone atau kamere agar tidak basah atau lembab saat di dekat air terjun
Sekian~~



08/01/19

KObe China Town (Nankin Machi)

Januari 08, 2019 0 Comments
    
Pintu Masuk Kobe China Town
Pintu Masuk Nankin Machi



Waktu itu mau beli jajanan dsini, tnya dulu "butaniku hairanai tabemono deska?" (Ga ada babinya kan bu?),,
pakai wajah bingung si ibunya malah jawab "200¥" , Saya pikir pasti Bahasa Jepang saya yang nggak jelas,, akhirnya saya tanya lagi "no pork?",,
baru ibunya ngeh, & jawab panjang lebar pakai bahasa Inggris (giliran saya yang nggak ngerti tapi pura2 ngerti)
Ternyata yang jual bukan nihonjin, tapi orang china semua, namanya jg China Town (baru ngeh),, "
IMG_0687
jajanan makanan di Kobe China Town Jepang
China Town atau yang biasa disebut dengan Nankin Machi ini sepanjang jalan dipenuhi stand-stand jajanan China, mulai dari kue-kue yang bentuknya mirip dengan onde-onde yang ditusuk sate, bakpau, ayam-ayaman, sampai babi-babian.
Stasiun terdekat untuk akses lokasi bisa melalui JR Motomachi,  tinggal jalan kurang lebih 5 menit sudah sampai pada pintu gerbang Nankin Machi.




Pemandangan di Kobe China Town Jepang
Pemandangan di sekitar jalan Kobe China Town
Biasanya akan ada event-event tertentu yang diadakan berkaitan dengan hari-hari istimewa bagi masyarakat China, seperti pertunjukan barongsai saat tahun baru imlek.

photo captured by: @ilhamjalis

21/08/18

Probolinggo : di Gili Ketapang Bisa Snorkeling

Agustus 21, 2018 0 Comments
Hello, 
Mumpung lagi  longgar dan deadline translatean masih panjang saya pengen cerita nih guys, summarynya liburan ke Gili Ketapang dua minggu yang lalu. 

Gili Ketapang Probolinggo
Pantai Gili Ketapang
Waktu saya bilang ke temen - temen lainnya kalau mau ke gili ketapang, ada yang ngira kalau lokasinya ada di Lombok :), well, kalau yang berbau gili - gili memang ada di Lombok ya harusnya. Tapi yang ini deket kok tempatnya, masih di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Utaranya kota Probolinggo. Jadi, lewat pelabuhan Tanjung Tembaga kita harus nyebrang  ke Utara kurang lebih 30 menitan ke Pulau Gili Ketapang. 


Singkatnya,  kita ikut agen yang menyediakan paket open trip start dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Tapi karena kita jumlahnya cuma 3 orang, guidenya berbaik hati mau jemput kita di stasiun Probolinggo deh :). 

Dari stasiun kita langsung diantar ke Pelabuhan, disana ternyata kami sudah ditunggu oleh peserta lainnya yang jumlahnya kurang lebih 20 orang. Dan agak sungkan juga sama lainnya, karena kapal yang harusnya berangkat tepat pukul 08:00 jadi molor 15 menitan gara - gara nungguin kita. 

Kalau berdasarkan jadwal agennya kapal harusnya berangkat di jam :
07:00
08:00
09:00
10:00
dan ternyata minimal satu kapal harus diisi dua puluh orang (-_-", kirain yang ikut paling cuma bersepuluh, sebelasan). Bisa bayangin kan kalau tiap kapal min.20 orang seberapa ramenya pulaunya :). Tapi untungnya pembagian kloter waktu dan management timenya tiap agen di sana cukup efektif, jadi nggak sampai over pengunjung di waktu yang sama. 

Setelah menyebrang lewat Selat Madura, sampailah kita di Pulau Gili Ketapang. Demi Allah, pantainya cantik banget, lautnya gradasi biru muda ke biru tua mulai dari tepi pantai hingga ke tengah. Anginnya waktu itu cukup kencang, tapi liat view yang sebegitu segernya jadi berasa nggak ada yang bikin minus saat tiba disana. Pantainya juga sangat bersih sekali. Love it!


Gili Ketapang lautnya biru
Pantai Gili Ketapang

Naik Perahu menyebrag ke Gili Ketapang
Perahu ke Gili Ketapang

Sesampainya dipulau, kita diantar ke rest area. Tiap agen sudah memili rest areanya sendiri - sendiri. Dan tiap rest area memiliki tempat semacam gazebo, dan kamar mandi yang jumlahnya cukup memadai plus dapur alam buat makan siang ya guys, jangan lupa isi perut :)


Rrest area milik agen open trip Gili Ketapang mhd
Rest Area Gili Ketapang
Tiap Rest Area memiliki pagar pembatas sendiri tiap agen

Rest Area Gili Ketapang
Di Rest area, kita dikasih waktu kurang lebih 30-60 menit untuk sekedar duduk - duduk atau keliling - keliling pantai, selfie, ataupun belanja. Kalau kita bertiga ya pilih keliling selfie dulu lah ya :).
Kalau lupa bawa celana pendek, kaos, sandal jepit dan bahkan kaca mata item, jangan khawatir,  karena meskipun bukan tempat belanja lengkap kayak malioboro di Joga, penjual sekitar gili ketapang sudah  mafhum dengan kebutuhan kita yang mungkin saja terlupakan/ketinggalan nggak kebawa saat berangkat.




Kalau berdasarkan cerita penduduk Probolinggo, harusnya kalau masuk lebih ke pelosok kita akan ketemu sama sebuah gua namanya gua kucing, yang konon katanya bisa menghubungakan pantai di Gili Ketapang dengan Pantai di Laut Selatan. 
Tapi karena paketan trip yang kita ambil nggak sampai kesana, yaudah deh, kita hanya sampai ke acara berikutnya yaitu : Snorkeling!

Well, tips nih buat teman - teman perempuan yang mau datang kesana, bawalah pakaian renang yang proper dan nyaman dipakai di tempat umum yang ramai. Lagi - lagi karena awalnya saya pikir itu pantainya sepi (nggak terkenal) dan bahkan mungkin cuma snorkeling bertiga (dipikiran saya), saya hanya menyiapkan baju renang dengan panjang celananya yang minim (5-10cm diatas lutut lah ya). Untungnya saya diselamatkan oleh teman  saya yang bawa legging ekstra yang bisa dipinjam. Fiuuh~

Untuk peralatan snorkelingnya ? tenang aja, para guide sudah menyiapkan lengkap dengan pelampung plus alat bantu nafasnya. 




Untuk tempat snorkelingnya, kita harus naik perahu lagi, lalu diantar ke wilayah pantai yang ombaknya tenang dan punya banyak karang cantik + ikan - ikan kecil berwarna warni. 

Plus tiap peserta mendapat kesempatan untuk berfoto dibawah laut dekat dengan karang - karangnya. Dan juga foto grupie melingkar yang sebenarnya kita bertiga nggak bisa ikutan foto karena jumlah grupnya sedikit, tapi gara - gara mas -mas guidenya baik (dan mungkin kasian liat kita bertiga :p) jadinya kita dibolehin foto bertiga :).

 

Setelah snorkeling selesai, kita balik lagi nih ke rest area. Sesampainya di rest area  perut  yang sudah mulai teriak - teriak bersambut dengan aroma ikan bakar yang siap disantap.  (maaf nggak sempat foto menunya karena sudah keburu lapar).


Dan setelah semuanya selesai, kita balik lagi deh ke pelabuhan. Oh iya! jangan lupa sebelum pulang minta share it foto - foto dari guidenya ya. 

Btw, dari start sampai acara selesai, biaya paket yang diperlukan cukup murah, IDR 90.000/orang , include semua yang sudah saya sebutkan diatas.
Lagi - lagi karena mas - mas guidenya baik, kita mau dikasih diskon dari 270-jadi-180, tapi gara - gara nggak enak sama peserta lainnya jadi kita sok - sok an nolak deh T_T. 

Lalu, dari pelabuhan ke terminal kita naik  go-car ke terminal. Finish! Surabaya.

btw, kalau teman - teman pengen tau saya pakai agen guide yang mana, bisa di search di instagram : 
@giliketapangmhd
Para guidenya ramah, sopan dan yang penting nggak macem - macem ya guys,, apalagi buat kita - kita perempuan yang travelingnya sendirian. Aman deh.  


Sekian....
Salam :)

21/07/18

Malang : Garden is where the Heart Bloom All Summer

Juli 21, 2018 0 Comments


Home is where the heart is,
Garden is where the heart bloom all summer.


 "Waku waku" dalam bahasa Jepang, adalah istilah untuk hati yang tak sabar, riang gembira menyambut perjalanan liburan.  
Entah dimanapun destinasi wisatanya, akan menjadi tempat istimewa apabila kita punya cerita dengan orang - orang yang pergi bersama kita, mungkin begitulah arti liburan untuk saya.  (I am Cancerian, harap maklum)

 Lagi - lagi Malang, adalah kota yang kesekian kalinya menjadi tujuan utama liburan dari awal tinggal nomaden di Surabaya hingga saat ini. Mungkin karena lokasinya yang memang dekat dengan Surabaya, ditambah lagi semakin bervariasinya wisata kuliner dan alam di seputar kota.  

Berawal dari niat untuk menghadiri resepsi pernikahan teman se-kantor di Lawang, saya dan dua teman lainnya  memutuskan untuk sekalian jalan - jalan ke Malang. 
Menginap semalam di wisma Brawijaya, di hari Minggunya kami berkunjung ke Cuban Talun dan Paralayang.

Cuban Talun, satu hal yang berhasil merayu saya untuk diajak datang kesini adalah, taman Bunga-nya yang eye-catching waktu searching di instagram 😊.  Well, aslinya not Bad, tapi sekedar saran, alangkahnya lebih baiknya bila teman - teman datang kesini jangan sampai kesiangan, lebih pagi lebih sepi lebih baik biar tak kalah saing untuk berebut foto dengan pemburu spot hunting lainnya.




Cuban Talun
 

Pagupon Camp Cuban Talun
Pagupon Camp

Pagupon Camp Cuban Talun
Pagupon Camp

Cuban Talun Taman Bunga
Taman Bunga

Bunga Soka
Taman Bunga


Berikutnya adalah, Bukit Paralayang. 
Jalan yang berkelok dari arah Batu ke Paralayang ini cukup ekstrim, apalagi di hari libur yang padat bus - bus pariwisata dan mobil pribadi beragam plat kode kota. Well, kalau pakai motor bisa selip kanan selip kiri kan ya, biar cepet, asal hati - hati. 

Bukit Paralayang

Tidak banyak yang saya dapati di tempat ke dua ini, karena sepertinya bukit paralayang ini akan jauh lebih indah bila didatangi saat malam hari, bukan ketika matahari masih  mentereng di langit Barat.




Okk, sekian, See ya~