Follow Us @soratemplates

17/10/18

Bekicot - Snail in Indonesia

Menu Escargot di Surabaya
Menu Escargot

Bekicot adalah sejenis mollusca yang biasanya hidup di negara tropis, salah satunya Indonesia. Biasanya kalau di desa tempat saya tinggal dulu, dagingnya dibumbu pedas manis semacam rica - rica, dibungkus dengan kertas minyak lalu koran dan dijajakan di warung -warung kopi atau ruko jajanan pasar.

Siapa sangka, satu dekade setelahnya namanya melambung di berbagai negara dikenal dengan nama escargot. Umumnya escargot dikenal sebagai kuliner khas negara Perancis, tapi asalkan teman - teman tahu bahan dasarnya, alias si daging bekicotnya, sebagian besar di supply dari Indonesia. 

Pun demikian dengan cullinary di Indonesia, bekicot masuk ke ranah restoran - restoran prestige, disulap dengan keong impor diramui bumbu - bumbu manca negara. Nilai jual bekicot yang berubah nama menjadi escargot tersebut naik berkali lipat. Seperti menu escargot yang saya dapatkan di sebuah restoran di Surabaya, harganya satu porsi mencapai IDR 67.000,00

Karenanya bekicot akhir - akhir ini menjadi incaran para pebisnis yang bergerak di bidang makanan. Selain proses pembudidayaannya yang tidak memerlukan biaya yang besar, proses pembuatannya/pengalengannya cukup sederhana. Bila menginginkan keuntungan yang berlebih, tentu pasar besarnya bukan di Indonesia, melainkan di ekspor ke negara - negara pecinta escargot seperti Perancis, Greece, Canada, dan Italy. 

Bila di Indonesia, masyarakatnya masih belum punya minat besar pada makanan - makanan kalengan cepat saji, kecuali mackerel (sardin). Di sisi lain bekicot masih dipertanyakan kehalalannya oleh beberapa pihak. 

Sekian,
.
.
.
 
Well, sekedar cerita dan sedikit curhat.
Foto di atas saya dapatkan ketika saya ditugasi untuk menambahi katalog produk dengan produk bekicot. Jadilah muter - muter di Google nyari restoran yang jual menu bekicot di Surabaya.
Dengan ala - ala gaya mba2 blogger saya pesan satu menu lalu motret sampe satu jam'an, setelah itu minta makanannya dibungkus (ga dimakan karena takut haram :p). 
And then, in simplicity I just realized that I like my job that relating to the culinary food. it has been giving me an extra knowledge about the real process of providing food for people.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar