Follow Us @soratemplates

30/12/22

Closing of 2022

Desember 30, 2022 0 Comments

 


Hello~ 

Satu lagi tahun berlalu yang udah dilewati dengan seksama dan berbagai rasa. 


Anyway, I enclosed this year with a smile of Happy Ending, isn't it ? :) 


Saya ragu untuk menarik kesimpulan karena di sepanjang tahun Happy Endingnya di Desember aja..hehe. 

Tapi bukannya yang penting itu justru di endingnya ? mau seberapa susahnya, kalau yang dipetik itu buah yang manis, jadi lupa segala keresahan dan kesusahan dibelakang - belakangnya :). 


2022, am totally focused on myself. And I am really sorry for this..apa yaa.., jadi biasanya saya yang selalu siap sedia ada buat teman - teman saya, untuk tahun ini saya skip dulu. Saya sadar betul bahwa saya menarik diri, being un-emphatic, dan ada beberapa yang merasa ditinggalkan. 


Tapi kalau mau membela diri, sebenarnya tahun ini adalah tahun yang sangat amat berat buat saya sendiri, dimana I am still in grieving moment, dimana segala sesuatunya pasti akan membawa perubahan, dan perubahan itu sendiri banyak mempengaruhi mental saya dimana hal itu bukan merupakan sesuatu yang bisa saya ungkapkan dengan gamblang. 

Jadi, am being detach, un-connect, uncare to everyone apalagi dengan segala sesuatu yang bikin jadi tambah sedih, dan..., 

Yang paling lucu adalah chat dari Mama&masta di Jepang yang mengancam akan hapus Line kalau saya tidak kunjung membalas chat mereka setelah beberpa minggu 🙈. 

Dan juga sahabat saya sendiri yang ngambek dua minggu karena saya nggak pernah nyariin / nanyain kabar 🙈


pada akhirnya, saya berterima kasih banyak buat orang -oramg yang masih keep in touch meskipun saya sedingin ini. 


Satu hal yang saya pelajari di tahun ini adalah, "you are not ice cream that make everyone happy"  .

Saya nggak bisa diam aja kalau ada yang melampaui batas, am being vocal, saya akan balik menggigit kalau digigit. 2022 bikin energi saya yang kalem jadi siap tempur :). 

Karena sebenarnya saya bukan tipikal orang yang suka menggigit, dan lebih bodo amat dengan urusan dan hidup orang lain. am totally busy to survive on my own things. T 


Well.., Januari, Februari, till November,, saya juga harus berterima kasih dengan diri saya sendiri karena sudah berusaha dan bertahan setiap harinya.  Otsukareeeee!


Dan Desember, grateful to meet you! 

Desember berlalu dengan sekelabat mata, kenapa ? . Finally, saya merasa menjadi manusia yang produktif dalam artian we ( saya dan teman saya) bisa dikatakan akhirnya berhasil membangun usaha yang sebelumnya hanya angan - angan atau rencana saja. 


Desember membuat saya sangat menyadari betapa menyenangkannya setiap hari disibukkan dengan rencana - rencana, ide - ide baru untuk mengembangkan usaha. hari demi hari selalu ada masalah baru yang perlu kita hadapi dan dicari solusinya,, tapi am really enjoy it. 

Kalau mau bicara profit, tentu saja tidak seberapa dibanding dengan rekan - rekan saya lainnya. Tapi, yang sangat saya syukuri adalah ternyata "saya bisa lhoh" bikin usaha sendiri.. hehe. 


Well, kalau udah begini, jadi ketagihan kan, bikin yang baru lagi :) 


Anyway..., I am welcoming 2023! hopefully, you have a fruitfully loving life to be present! 


 Salam,


05/12/22

Secret Admire atau Stalker ?

Desember 05, 2022 0 Comments

Hello DESEMBER, 

Tema tulisan saya hari ini adalah tentang Digital Privacy , dimana di era digital saat ini semua-muanya hanya tinggal satu ketukan jari, dan blaaar~ semua tentang kamu bisa langsung ketahuan.


Well, sebagai perempuan yang harus bisa menjaga dirinya sendiri, ibarat kata kalau saya lagi jalan sendiri, pasti saya akan lihat ke sekeliling dulu sebelum melanjutkan melangkahkan kaki. Memastikan jalan  di depan aman, dan tak ada yang mengikuti di belakang. Pun demikian di kehidupan nyata, sebelum mengambil keputusan pikiran saya akan sudah jauh ke depan, mengantisipisai segala kemungkinan buruk yang perlu saya hadapi. Itulah mungkin yang menjadikan saya si dingin, keras kepala, tegas di awal, bodo amat, cuek, dan terkesan sombong tidak mau menanggapi jikalau saya dihadapkan dengan mereka - mereka yang suka ngeyel

Sebenarnya kalau mau membela diri, saya punya alasan dan cerita sendiri kenapa saya bersikap seperti ini

Pernah pada beberapa watu lalu, karena mendapat respon yang tidak diharapkan dari saya, dua dari orang dimasa lalu saya malah semakin penasaran dan semakin menjadi - jadi. Beberapa kali akun email dan akun sosmed hampir kecolongan, dapat miscall dan telfon berkali - kali meski udah ganti nomor (katanya dapat nomor baru dari internet ), ada yang sampai tahu alamat dan detail patokan rumah teman saya (tahuu dari manaa coba). Dan kalau boleh jujur hal - hal di atas bikin saya jadi takut :) 


Belakangan ini ada lagi yang bikin saya jadi parno (overthinking?). Masalah nama pada salah satu aplikasi jasa, dimana disitu saya pakai nama asli dan ternyata distalking melalui instagram dan boost like. Saya pikir cuma iseng dan akan berhenti kalau didiamkan, tapi ternyata malah balik lagi lepas beberapa bulan. 


Well,  meskipun cuma perkara sepele, sekedar boost like IG atau chat iseng, tapi kalau dari awal tahun sampai akhir tahun ini masih balik lagi,, jadi udah berapa lama saya diawasi ? . Dimana logikanya saya cuma ketemu sekali dengan pihak terkait, tidak ada basa basi, atau keterlibatan khusus. 


Saran saya buat teman - teman sekalian adalah supaya tetap aware terhadap privasi data digital. Berikut ini tips yang dapat saya bagikan guna menghindari hal - hal seperti yang saya alami : 

1) Jangan pernah share akun email pribadi ke siapapun. 

Jaman sekarang, email itu ibarat KTP dimana satu akun tersebut merupakan wadah akses ke semua social media yang kita miliki. Jadi, buat kalian nih yang diminta share akun email sama pacarnya,,, BIG NO. kita nggak pernah tahu kedepannya nanti akan seperti apa., 

2) Bikin double authentification

Nah, meski ribet tapi ini sangat berguna sekali karena kalau ada yang nyoba nerobos masuk akun kamu, akan ada notifikasi yang masuk di hp/email. 

3) Socmed: Keep it Private 

Sebenernya saya bukan tukang gembok socmed, karenaa..., buat apa punya sosmed ya kalau digembok ?. Tapi ternyata ini perlu juga sih, kalau udah mulai ada pergerakan - pergerakan mencurigakan yang merisaukan. 

4) Jangan pakai nama asli di username Aplikasi 

Aplikasi apapun itu sebaiknya tidak mencantumkan nama lengkap kamu.


Well, Demikian 

Salam