Hello,
btw saya udah ngedraft psotingan ini dari awal juli, tapi baru bisa dilanjutin di akhir Juli :p
Material girl.
Menurut saya, ada tiga macam tipikal material girl :
1. yang bangga dengan hasil orang tuanya,
2. yang maunya kaya dengan mengejar pasangan yang udah wealthy pastinya
3. yang bangga dengan hasil kerja kerasnya.
Well, kalau yang pertama tentu saja saya sudah lewat dong, kalau saya mau pilih yang poin dua sebenarnya udah kelar semua permasalahan hidup dari dulu, tapi namanya juga saya kalau ada yang susah kenapa pilih yang gampang 😅.Nggak gitu juga gaes kesimpulannya LOL.
jadi gimana ceritanya ? ~flashback dulu ke tahun 2021~
kalau saya baca - baca tulisan saya di tahun 2021,2022 isinya tuh kalau nggak grieving, mencoba menyemangati diri sendiri dan berusaha untuk tegar, thats true..,
Tahun -tahun tersebut bagi saya termasuk tahun yang cukup stressing buat saya karena berbagai macam halnya, salah satunya adalah hak saya yang tidak sampai kepada saya, dan yaah yaudahlah gpp , waktu itu pikiran saya cuma satu, harus semakin kencangkan ikat pinggang, menabung dan mulai mencoba kembali mencari side hustle. Karena kedepannya saya paham betul bahwa apa yang saya butuhkan sangat sangat amat banyak ragamnya, karena you know, am alone without any supporting or sponsor. Dan saya paling anti kalau harus minta - minta ke orang lain. Sedangkan kebutuhan yang paling dekat adalah, jikalau nantinya saya dihadapkan dengan orang yang menurut saya sudah tepat, pertama - tama saya butuh biaya untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sendiri.
Hidup lagi capek - capeknya, kalau saya pilih pilihan nomor dua, tidak ada yang menjamin bahwa hidup saya kedepannya akan baik - baik saja. Menjaminkan hidup ke orang lain yang sama - sama "manusia"nya yang punya emosi dan pikiran -pikiran yang serba tidak terduga, menurut saya itu nonsene. Jikalau saya harus memperbaiki, membenahi hidup saya, satu -satunya yang bisa mengusahaka dan dipercayakan adalah diri saya sendiri.
jikalau saya bisa kembali ke 1-2 tahun lalu, saya mau bilang ke diri saya sendiri supaya jangan overthingking, Its okay.., Kenapa? karena Allah itu punya segala macam cara yang diluar ekspektasi manusia, dan nggak akan diem aja kalau ada makhluknya yang dizolimi, bersedih dan butuh pertolongannya. Catat ya! itu poin utamanya.
Desember 2022, setelah mencoba berbagai macam cara sebelumnya, saya memulai usaha dengan teman saya. Berbekal dari teori - teori tentang import yang jauh - jauh hari sudah sempat saya pelajari (tapi nggak pernah dipraktekkan), usaha yang diawali dengan modal 'minus' itu hingga saat ini cukup membuahkan hasil. Dan yang dikasih sama Allah itu nilainya lebiiih dari apa yang saya bayangkan
Well,, Juli inipus rasanya badan, tubuh, pikiran dan hati capeeek.
Tapi gapapa, am proud of my self karena sudah melalui semuanya di bulan Juli ini dengan satset, lugas, dan brave.
Meskipun masih banyaak sekali cita -cita dan harapan yang belum kesampaian dan masih diperjuangkan, ada satu ucapan dari teman saya si bulan ini yang ingin saya tulis disini,
Teman saya.., "mba meskipun hidupnya mba begini, begini dan begitu, tapi mba harus bersyukur dan banga sama diri sendiri karena punya sumbu yang panjang, pikiran yang panjang dan tahu harus kemana. Aku punya temen, dia juga sendiri, nggak punya orang tua, pelampiasannya dia cari perhatian ke laki -laki, hamil-aborsi-hamil-aborsi, dan yang terakhir melahirkan tanpa suami"
Saya..,"mba, bilangin ke temennya mba, kalau mba juga punya temen yang sendiri, ga punya orang tua, yang sekarang lagi berjuang mati - matian buat menstabilkan hidupnya. Bilaingin kalau takdirnya Allah itu nggak bisa dirubah, tapi nasib manusia itu bisa. Dan yang bisa ngerubah ya cuma dirinya sendiri, dan atas izinNYA. Bilangin juga kalau jalan sendirian itu susah, berat, dan menyedihkan, tapi ingat Allah itu nggak akan pernah meninggalkan hambaNya sendirian.
So, saya sekarang adalah si Material girl nomor 3, ehehe,, yang lagi seneng - senengnya cari duit, cause
money can't buy happiness baby, but bring happiness.. ehehe
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar