Follow Us @soratemplates

15/04/24

Solitare

 April

Segala Puji bagi Tuhan semesta Alam, 

Manusia itu bukan setetes air dalam samudera yang luas, melainkan setetes air yang didalamnya terdapat samudera yang luas. 

Terlalu banyak asumsi, pikiran, hasrat, rasa, pandangan, praduga yang saling beradu;berlawanan bercampur menjadi satu dalam tubuh seorang manusia. 

Dan saya rasa tugas dari masnusia itu sendiri adalah menyeimbangkan segala sesuatu yang bercampur aduk tersebut dalam satu bentuk pikiran yang "tenang". kemudian baru mengambil langkah selanjutnya untuk "escape" atau "menyelamatkan diri" 


No way home

Dulu, tempat saya mencari ketenangan adalah dengan pulang, namun sekarang pulang tidak ada bedanya dengan menambah pikiran, beban dirasa dan segala wujud emosi negatif lainnya. 

Pulang adalah sebagai bentuk kewajiban, kepedulian, sedikit rindu pada kampung halaman, dan jumpa teman lama. 


Plan

Segala sesuatuanya memang selalu diluar kendali, diluar planning. 

Sebagai manusia perlu diingat bahwa bukan keadaaan yang harus menyesuaikan dengan manusia, namun sebaliknya. fleksibility adalah pemegang kunci dalam setiap keberhasilan dalam cara untuk survive and resiliance. Pun demikian dengan cara saya sendiri untuk memilih berprofesi ganda. Harus ada plan b untuk setiap plan a, c untuk b,, dan sebagainya. 


 Free

Katanya saya adalah manusia bebas, berpikiran dan berjiwa bebas. 

padahal sebenarnya seringkali saya dikungkungkan oleh perasaan takut, was was terhadap pandangan orang, iya yang seharusnya tidak, tidak yang seharusnya iya, dsb, 

free~, selanjutnya saya ingin benar - benar menjadi perempuan yang bebas, 

Solo traveling mungkin akan menjadi agenda escape saya selanjutnya. Melihat tempat baru, mengamati dan bertemu dengan other solitare stranger 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar