Follow Us @soratemplates

15/11/22

Pilihan Tempat Tinggal Apartemen : Cara Hidup Hemat dan nyaman di Jakarta

 


Sebagai perantau, khususnya yang pergi merantaunya ke Ibu Kota, ketika pertama kali sampai di Jakarta yang bikin kaget salah satunya adalah harga sewa tempat tinggal yang mahal. Untuk sebuah sepetak kamar kos berukuran 4x4 m saja dibandrol dengan harga 1,3-1,5 juta, itupun dengan fasilitas yang serba minim non-AC dan juga kamar mandi luar. Sedangkan untuk upgrade kamar dengan fasilitas yang sedikit diatasnya dimana luas kamar hanya sedikit lebih lega, AC atau kamar mandi dalam ada di sekitaran harga 1,6 - 3 juta ke atas. Ini kos-kosan ya, bukan rumah kontrakan. 

Belum lagi untuk kebutuhan pangan dimana tiap hari makannya harus beli dong. Mengingat itu adalah kos -kosan, bila ada dapur dan kulkaspun bisanya digunakan secara bersama. Jadi untuk masakpun paling - paling hanya bisa masak sesekali telur goreng atau mie rebus. Sehingga untuk kebutuhan makan setidaknya perlu merogoh kocek kurang lebih Rp 1.500.000 per bulan. 

Untuk dua kebutuhan dasar di atas saja, kita sudah mengeluarkan Rp 3.500.000 yang tidak bisa terelakkan. Belum lagi untuk kebutuhan primer lainnya seperti sabun, shampoo, kuota internet, transport, jajan, dan juga coffee shop :).

Nah, sekitar satu tahun lalu akhirnya saya dan seorang teman saya berinisiatif untuk join dan share tempat tinggal bersama dengan menyewa sebuah apartemen. Setelah kita survey harga dan tempat, untuk kisaran Jakarta harga sewanya antara Rp 3.500.000 - Rp 4.000.000. Untuk harga segitu fasilitas yang kita dapat tentunya bermacam - macam tergantung pemilik apartemen, ada yang sudah include IPL, ada yang belum tapi kebanyakan semuanya sudah full furnice dengan jumlah kamar 2BR. Dan akhirnya kita dapat sewa dengan harga Rp 3.350.000 yang beruntungnya masih di daerah Jakarta Selatan. 

Dengan demikian untuk sewa bulanan yang dibagi dua per bulan saya menghabiskan Rp 1,675,000 untuk sewa tempat tinggal. Kemudian hal kedua yang bisa dipangkas adalah alokasi biaya untuk makan setiap bulannya. Karena tersedia dapur dan kulkas di apart sehingga untuk makan kita bisa memasak sendiri sehari -harinya. 

Kalau diperinci untuk biaya setiap bulan yang dikeluarkan kurang lebih seperti di bawah ini : 

Jenis Kebutuhan

Kos

Apart

Sewa Kos

 IDR  2,000,000.00

 IDR   1,675,000.00

Makan bulanan

 IDR  1,500,000.00

 IDR       500,000.00

Transportasi

 IDR     300,000.00

 IDR       300,000.00

Internet + listrik

 IDR     100,000.00

 IDR       500,000.00

Sembako

 IDR     200,000.00

 IDR       100,000.00

Biaya lain lain

 IDR  1,000,000.00

 IDR    1,000,000.00

 IDR   5,100,000.00

 IDR    4,075,000.00


*Cost diatas belum termasuk hiburan, sedekah, atau kebutuhan sekunder lainnya yang bersifat opsional


Sebenarnya biaya pengeluaran di kos dan apart tidak jauh berbeda, hanya selisih kurang lebih Rp 1,000,000 bila dilihat dari nilai angka. Tapi bila kita lihat kembali ke fasilitas yang kita dapat, tentu akan jauh berbeda dari apa yang bisa kita dapatkan saat tinggal di kos. Misalnya saja ruang tinggal yang lebih private, nyaman, lebar, aman dan nyaman. 

Pada umumnya setiap apartemen di tiap gedungnya memiliki seorang satpam penjaga, ditambah lagi untuk dapat naik liftnya masing - masing penghuni memerlukan hak akses dimana kartu akses tersebut hanya bisa dipakai menuju ke lantai dimana ia tinggal. 

Kemudian dalam satu area apartemen di lantai dasarnya biasanya sudah lengkap dengan berbagai macam toko, cafe, minimarket dan juga laundry. Sehingga tidak perlu jauh - jauh pergi ke luar, di lantai bawah semuanya sudah tersdia. 

Demikian yang dapat saya sampaikan, 
Mungkin di artikel selanjutnya akan saya bahas mengenai plus minusnya tinggal di apart. 


Salam







Tidak ada komentar:

Posting Komentar