Follow Us @soratemplates

15/11/22

Blogging : Mitos & Fakta Seputar Adsense


 HALO! 

Hari ini ada dua hal yang bikin mood saya seneng, yang pertama : Dapat tiket Blackpink :), yang kedua : Akhirnyaaaa.... Blog ini ada adsensenya lagi setelaah satu tahun ngutak-ngatik biar adsensenya balik, hhe. Oleh karenanya dalam rangka membagi hasil riset saya seputar adsense pada blog berikut ini saya ceritakan dari awal terkait hilangnya iklan di tampilan blog, hingga mitos dan fakta seputar adsense itu sendiri. 


Jadi,, ceritanya blog ini udah pernah daftar adsense di tahun 2019 (dua tahun setelah blog ini dibuat). Awalnya cuma iseng - iseng aja daftar, siapa tahu lolos. Eh, pas dicoba beneran lolos dong, padahal waktu itu effortless banget. Nggak ada niatan buat dijadiin blog adsense, karena isinya cuma ampas curhatan :p, tapi sekali trial malah langsung lolos. Beda banget dengan pendaftaran yang kedua ini, saya perlu ngutak - ngatik, hapus artikel, negboost posting, dan nyoba daftar berkali - kali (10 lebih ada kali ya -_-"), sempat ngambek non-aktifin blog dan baru hari ini lolos lagi tepatnya setelah satu tahun adsense lama non-aktif. 


Kenapa adsense bisa non-aktif ? 


Awalnya blog ini semenjak 2017 - 2021 masih menggunakan domain gratisan dari blogspot sendiri, kemudian di tahun 2021 akhir (November), si gaptek ini dengan PD nya, tanpa riset dulu beli domain berbayar yang sampai saat ini masih dipakai yaitu .com (biar keren). Ternyata setelah domainnya diaktifin ilang semua dong adsensnya, di website baru yang menggunakan alamat domain baru iklannya nggak muncul sehingga selang beberapa bulan dianggap tidak aktif oleh google adsense. 


JADI kalau ada yang tanya, Apakah mengganti domain blog akan menghilangkan tampilan iklan adsense ? 


Jawabannya adalah IYA. karena blog dengan domain baru tersebut akan dianggap sebagai blog baru dengan alamat baru. Sehingga agar iklan muncul dalam tampilan blog harus mengulang untuk mendaftar adsense. 


Lalu Bagaimana solusinya ? 


Tidak ada cara lain selain mengulang pendaftaran adsense dari awal. Sehingga semenjak itu dimulailah perjuangan saya mendapatkan adsense kembali. Dan ternyata tidak semudah yang pertama pemirsa. Jika di tahun 2019 , jumlah artikel informatif saya cuma dua - tiga dari total keseluruhan yang ada (paling sekitar dua puluahan artikel) dan dengan itu saja sudah bisa lolos. Tapi di tahun 2022, saya harus ngepush dan nambah jumlah artikel hinga sampai di artikel ke 50, adsense baru diterima. 


Jadi, untuk pertanyaan apakah jumlah artikel mempengaruhi diterima tidaknya adsense ?


Jawabannya adalah iya, karena semakin banyak artikel yang ditulis maka akan semakin banyak pula mengundang pengunjung yang datang ke page anda. Dan semakin sering pula artikel anda akan muncul di pencarian goole (dengan catatan artikelnya berbobot dan informatif lhoh ya) 


Kalau diamati dari tampilan Google Console saya, belakangan ini dari bulan Juli sampai bulan November performa klik dan impression blog di Google sendiri lumayan meningkat (meskipun yaah cuma maksimal 3 click perhari, harap maklum ngeblog adalah hobi disamping pekerjaan full time kantoran saya), setelah di rentang Mei - Juni anjlok. Jadi, menurut saya google adsense sendiri juga mempertimbangkan pertumbuhan dari perkembangan blog yang didaftarkan. 


Lalu, ada yang bilang juga katanya kalau blog gado - gado akan sulit diterima adsense. 


Kalau berdasarkan pengalaman saya sendiri, dari awal dibuat blog ini isinya sudah random mulai dari puisi, traveling, life style, review film, review buku, udah kayak gado -  gado campur rujak :), dan hal tersebut tidak ada pengaruhnya terhadap "diterima-tidaknya" adsense kalian. 


Kemudian, kalau sudah dicoba berkali - kali dan tetap ditolak adsensenya ? 


Satu hal yang paling penting dan jangan sampai terlewat adalah daftarkan blog anda di Google Console, disitulah blog anda akan dicrawl, direview dalam proses crawlnya adakah masalah yang membuat page anda tidak muncul di pencarian google. Dan setelah itu tinggal ikutin aja prosesnya yang disarankan. Jika bingung teknik atau detailnya di google banyak penjelasannya kok. Jujur saya sebenarnya gaptek masalah pengcodingan atau perbaikan sistem untuk optimasi blog. Tapi selalu ada jalan buat yang mau cari tahu, deshou? 


Jadi kalau ada yang punya masalah sama,  Tetaap Semangat!

and Good Luck! 


Salam





Tidak ada komentar:

Posting Komentar